Sahur dan Ta[q]wa

Apa hubungannya waktu sahur dengan ketaqwaan? Ternyata, salah satu ciri orang yang bertaqwa dapat dilihat dari aktivitasnya pada waktu sahur. Mari kita simak 2 kutipan ayat berikut:

“…katakanlah, ‘Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?’ Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (Yaitu) orang-orang yang berdo’a: ‘Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka.’ (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.” [TQS. Ali Imran: 15-17]

 

“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu sahur (pagi sebelum fajar) …” [TQS. Adz-Dzaariyaat: 15-18]

Yup, orang bertaqwa memanfaatkan waktu sahur-nya untuk beristighfar. Mudah-mudahan kita termasuk diantaranya. Lalu, kenapa huruf ‘Q’ pada judul diatas diapit dengan tanda kurung? You know lah.. :p

Tinggalkan komentar